Effectiveness Test of Red Spinach Leaf Extract (Amarathus Tricolor L) as a Substitute for Crystal Violet in Gram Staining of Staphylococcus Aureus Bacteria Morphology
Main Article Content
Diastari Damayanti
Arniat Christiani Telambanua
Gram staining is the most common procedure used to identify bacterial morphology, using crystal violet as the primary dye. However, crystal violet is a synthetic dye that has toxic effects on the environment and health. The purpose of this study was to test the effectiveness of red spinach leaf extract (Amaranthus tricolor L) as an alternative natural dye to replace crystal violet in Gram staining of Staphylococcus aureus bacteria morphology. This type of research is a laboratory experiment with a post-test group control design with samples of Staphylococcus aureus bacterial colonies and red spinach leaf extract with concentrations of 20%, 40%, 60%, 80%, and 100%. Bacterial morphology was observed based on color intensity and clarity of cell shape. The results showed that red spinach leaf extract with a concentration of 100% gave very good morphological results and approached staining using crystal violet. The results of the Kruskal-Wallis test showed a significance value of 0.009 (p <0.05), indicating that there is a significant difference between the concentration groups and the color quality of the Staphylococcus aureus bacteria. This study concludes that red spinach leaf extract is effective as an alternative natural dye to replace crystal violet in Gram staining of Staphylococcus aureus bacteria. Suggestions for further researchers are to conduct further research on the use of natural dyes that can be used as natural dyes to replace crystal violet, which are able to color bacterial morphology in Gram staining.
Asrin, Endang Triyanto, Arif Setyo Upoyo. 2006. Analisis Faktor-F Aktor Y Ang Berpengaruh Terhadap Kejadian Phlebitis Di Rsud Purbalingga.
Adam, D.H. (2015) „Analisis Total Antosianin Dari Daun Bayam Merah (Alternanthere Amoena Voss.) Berdasarkan Pengaruh Penambahan Jenis Asam‟, Journal Edu Science, 2(2), pp. 9–12.
Afida, Y.N. et al. (2020) „Pertumbuhan, Hasil dan Pigmen Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) dengan Pemberian Pupuk Nitrogen dan Pupuk Kandang Ayam, Jurnal Produksi Tanaman, 8(7), pp. 633–641.
Amin, at al (2023) „Identifikasi Bakteri dari Telapak Tangan dengan Pewarnaan Gram‟, Chemviro : Jurnal Kimia dan Ilmu Lingkungan, 1(1), pp. 30–35. Available at: https://doi.org/10.56071/chemviro.v1i1.563.
Apriani, S.Si., M.S. dkk (2023) Bakteriologi untuk mahasiswa kesehatan. Edited by M.S. Apriani, S.Si. Sulawesi Selatan: PT.Masagena Mandiri Medic.
Armanzah, S.R. and Hendrawati, T.Y. (2016) „Pengaruh waktu maserasi zat antosianin sebagai pewarna alami dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatasL. Poir) Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016‟, Seminar Naional Sains dan Teknologi, (November), pp. 1–10.
Armelia Sari Widyarman, D. (2019) Buku Praktikum Mikrobiologi, Danisa Media. Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Artanti, L.Y. et al. (2024) „Potensi Air Perasan Batang Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L) Sebagai Alternatif Pewarnaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminth‟, 4, pp. 1033–1041.
Chandra, M. , Ainani, A.F. (2019) „Laporan_Konsentrasi_Larutan‟, pp. 84–93.
Dafrita, I.E. and Sari, M. (2020) „Senduduk dan ubi jalar ungu sebagai pewarna preparat squash akar bawang merah‟, JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 5(1), pp. 46–55. doi:10.31932/jpbio.v5i1.571.
Dedefwin (2021) „Pemanfaatan Buah Bit (Beta vulgaris) Sebagai Alternatif Pengganti Pada Pewarnaan Gram‟, Universitas Perintis Indonesia [Preprint].
Edyani, J.S. (2020) „Systematic Review: Pemanfaatan Bahan Alami Sebagai Pewarna Alternatif Pengganti Safranin Pada Pewarnaan Gram‟, Jurnal Mipa, 21(11), p. `43.
Eppang, B. et al. (2020) „Retensi Antosianin dari Ekstrak Daun Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) pada Pengolahan Mie Basah‟, Kovalen: Jurnal Riset Kimia, 6(1), pp. 53–60. doi:10.22487/kovalen.2020.v6.i1.14795.
Hayati, L.N. et al. (2019) „Isolation and Identification of Staphylococcus aureus in Dairy Milk of The Etawah Crossbred Goat with Subclinical Mastitis in Kalipuro Village, Banyuwangi‟, Jurnal Medik Veteriner, 2(2), pp. 76–82. doi:10.20473/jmv.vol2.iss2.2019.76-82.
Hidayanti, A.S.N., Sulfiani, S. and Taufiq, N. (2021) „Utilization Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu Sebagai Pengganti Crystal Violet pada Pewarnaan Gram‟, Jurnal Sehat Mandiri, 16(2), pp. 46–56. doi:10.33761/jsm.v16i2.364.
Juli, N. and Rezaldi, F. (2024) „Prediksi Kadar Bayam Merah (Amarantus tricolor L) Yang Diekstraksi Sebagai Antikolesterol Bagi Hewan Ternak Secara In Vitro Dari Hasil Budidaya Hidroponik dan Konvensional‟, 1(4), pp. 70–80.
Khaerunnisa, R. et al. (2019) „Pemanfaatan air rebusan umbi kuning dan ungu sebagai media alternatif pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus‟, Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), pp. 269– 276. doi:10.34011/juriskesbdg.v11i1.753.
Khairiyah, M. (2021) „Identifikasi Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas
Poiret) Sebagai Zat Pewarna Alternatif Pada Pewarna Gram‟, Karya Tulis Ilmiah, p. 19. Available at: www.smapda-karangmojo.sch.id.
Khairuddin et al. (2020) „Ekstraksi dan Uji Stabilitas Zat Warna Alami dari Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss)‟, Kovalen: Jurnal Riset Kimia, 6(3), pp. 212–217. doi:10.22487/kovalen.2020.v6.i3.13670.
Kunarto, B., Putri, A.S. and Seno, B.A. (2024) „Ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik dan fotodegradasi senyawa antosianin pada tangkai parijoto ( Medinilla speciosa Blume )‟, 18(3), pp. 613–622. doi:10.21107/agrointek.v18i3.19967.
Lestari, T.S. and Hamzah, B. (2022) „Analisis Kadar Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L.)‟, Media Eksakta, 18(2), pp. 96–101. doi:10.22487/me.v18i2.1505.
Melda Yunita, at al (2023) Bakteriologi, Journal GEEJ. Edited by A. Karim. Yayasan Kita Menulis.
Mirfaidah Nadjamuddin, at al (2023) Pengantar Bakteriologi, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Mustofa, K. D. (2022). uji ekstrak etanol daun hati ungu (Tradescantia pallida) sebagai bahan alternatif pewarnaan pada Staphylococcus aureus.
Najmawati Sulaiman, at al (2022) „Pemanfaatan daun bayam merah tipe varietas red leaf sebagai bahan baku pada pembuatan tinta stempel berbahan alami‟,
Ni Putu Saraswati Kristina, D. (2023) „Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun tulak (Schefflera elliptica (Blume) Harms) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli‟, Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 16(1), pp. 41–51. doi:10.31002/jtoi.v16i1.601.
NIsa Putri Nurul (2021) „Gambaran Kualitas Sediaan Telur cacing Soil Transmitted Helminths Antara Pewarnaan Alternatif Bayam Merah (Amaranthustri colorl) Dengan Eosin Sebagai Kontrol‟, pp. 1–59.
Nugraha, N.A. and Puteri (2025) „Antibacterial Activity Test of Arabic Coffee Leaf Extract (Coffea arabica L.) Against The Bacteri Aeromonas hydrophila‟, Jurnal Biologi Tropis, 25(1), pp. 869–876. doi:10.29303/jbt.v25i1.8570.
Perdani, A.W. (2019) „Mini Review : Ekstraksi Antosianin Sebagai Pewarna Makanan Dengan Bantuan Ultrasonik Dan‟, Food and Nutrition Research [Preprint].
Pratiwi, E. (2021) „Ekstraksi Minyak Dedak Padi Menggunakan Metode Maserasi dengan Pelarut Heksana‟, pp. 3–14.
Prihandaru, P.R. (2022) „Efektivitas Uji Daya Antibakteri Bentonit Terhadap Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Secara In Vitro‟.
Priska, M. et al. (2018) „Review: Antosianin dan Pemanfaatannya‟, Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(2), pp. 79–97.
Putri, D.S., Fuskhah, E. and Sutarno (2022) „Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Akibat Pemberian Naungan dan Zat Pengatur Tumbuh, Agrohita, 7(4), pp. 657–664. Available at: http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/agrohita.
Rianti, E.D.D., Tania, P.O.A. and Listyawati, A.F. (2022) „Kuat medan listrik AC dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli‟, Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), pp. 79–88. doi:10.26877/bioma.v11i1.9561.
Rizky et al. (2023) „Pewarnaan Alternatif Alami Daun Miana (Coleus Scutellarioides (L) Benth) Sebagai Pengganti Gentian Violet Pada
Pewarnaan Gram Bakteri Staphylococcus Aureus‟, Jurnal Medistra Medical Journal (MMJ), 1(2).
Rohayati, M.S. (2023) Bakteriologi-2, Sustainability (Switzerland). Edited by H. Akbar. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
Sophia Hasanah, dkk (2024) „Hubungan Pengetahuan Pencegahan Infeksi Dan Masa Kerja Perawat Dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Luka Operasi Di RS Gatot Soebroto Tahun 2023‟, Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(1), pp. 159–175. doi:10.55606/jurrikes.v3i1.2744.
Sriyono, D.M. and SE, H.M.K. (2020) Buku Ajar Mata Kuliah, Umsida Press Sidoarjo Universitas.
Suriany, Lasmawati, A.H. and Sitepu, D.D.O. (2024) „Uji ekstrak bunga mawar (Rosa Hybrida) sebagai pengganti kristal violet pada pewarnaan gram‟, Jurnal Medistra Medical, 1(2), pp. 69–75.
Tumiyanto, D. (2019). ekstrak daun bayam merah sebagai alternatif pengganti safranin pada pewarnaan gram terhadap escherichia coli.
Yasmin Nurul Jannah, I. A. (2023). Pemanfaatan Ekstrak Daun Bayam Merah (Althernantera Amoena Voss) sebagai Pewarna Alami pada Pewarnaan Bakteri Klebsiella Pneumoniae. Nuhela Journal of Injury, Volume 2 Issue 2, 2023, Pages 154-162.
Yulika, N. (2020). Analisis pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di ruangan ICU RSUD dr.Rasidin padang tahun 2020.
